
Dr. Henry A schoeder, ilmuwan yang terkenal di bidang Mineral, mengatakan : "Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh manusia yang didapat dalam Air sangat tidak signifikan dibanding dengan mineral yang terdapat dalam makanan"
Jurnal Medis di Amerika mengatakan : "keperluan tubuh akan mineral dalam jumlah besar didapat dari makanan, bukan dari AIR"
"Mineral – mineral yang terdapat dalam air alam adalah non aktif, Air tersebut tidak mengandung enzim-enzim yang sangat dibutuhkan tubuh yang juga merupakan intisari dari kehidupan".
Mineral yang berasal dari buah, sayur dan daging itulah yang di butuhkan oleh tubuh. Memang dipercaya bahwa air mineral membantu melengkapi unsur-unsur untuk metabolisme dalam tubuh. Tetapi ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa, banyak dari mineral-mineral ini adalah dalam bentuk an-organik (mati). Mineral anorganik ini hanya akan mengganggu kerja biologis organ tubuh yang sangat sensitive dan sangat komplex, mineral ini juga sangat memforsir sistem kerja ginjal. Cara yang terbaik untuk mensuplai tubuh dengan mineral adalah melalui buah-buahan dan sayur-sayuran yang mentah dan segar.
Berdasarkan hasil studi di Kanada : ”Jumlah mangan - logam berat (mineral an-organik) yang sering ditemukan di air minum di seluruh dunia - yang berlebihan sangat buruk bagi anak-anak karena akan menggangu kecerdasan mereka.
Tim peneliti University of Quebec di Montreal menemukan bahwa anak yang terpapar mangan dalam jumlah tinggi, fungsi kecerdasannya lebih buruk ketimbang anak yang terpapar mangan dalam kadar yang lebih sedikit. Temuan yang dimuat jurnal Environmental Health Perspectives edisi September itu menekankan pentingnya rekomendasi baru mengenai kadar mangan yang aman di air minum.
Riset yang dipimpin Sarah Nechuta dari Vanderbilt University memantau data penelitian Shanghai Women’s Health Study yang mengumpulkan informasi lebih dari 71 ribu perempuan China yang tidak merokok dan tidak minum alkohol usia 40-70 tahun antara tahun 1996-2000. Dari data itu, peneliti kemudian membuat skor gaya hidup sehat. Skor itu melibatkan 5 parameter, yakni berat badan, lingkar perut, latihan fisik teratur, paparan pada perokok pasif, serta asupan satur dan buah.
Hasilnya seperti dimuat jurnal Plos Online, perempuan dengan gaya hidup lebih sehat, skornya lebih tinggi ketimbang perempuan dengan gaya hidup yang kurang sehat.
Air Murni
Air murni adalah istilah untuk air yang hampir tidak mengandung zat terlarut didalamnya atau sama sekali tidak mengandung unsur kimia lain selain H2O (air) itu sendiri. Air murni sebenarnya terdapat pada tumbuhan namun seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, air murni telah dapat dibuat dengan proses-proses yang sering disebut sebagai proses pemurnian air.
Air Mineral
Air mineral merupakan istilah untuk air yang memiliki kandungan kimia lain selain H2O didalamnya. Unsur kimia lain yang biasa terkandung di dalam air adalah mineral an-organik, seperti errum, Merkuri, Alumunium, Besi Oksida, Cuprum, Chlorin, Kalsium, Magnesium, Oksida, Arsen, Asbestos, Sulfur, Phosfat, Pestisida.
Kedua air diatas saat ini sudah dapat banyak kita jumpai dipasaran dengan beragam merk dan kemasan, yang telah dikemas dalam Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Untuk mengukur kadar kemurnian air dari mineral an-organik digunakan TDS meter (Total Dissolved Solids meter), yaitu alat untuk mengukur total zat padat yang terlarut dalam zat cair. Satuan yang digunakan adalah ppm (part per million) atau bagian per sejuta.
Pembagian kategori air menurut total zat padat (TDS) yang terkandung di dalamnya adalah:
> 100 ppm : bukan air minum/ tidak layak untuk diminum
10 - 100 ppm : air mineral
0 - 10 ppm : air murni
Pada hakikatnya semua jenis air diatas pastilah baik untuk kehidupan, sesuai dengan salah satu ayat dalam Al-quran
“dan kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup”
(QS-AL ANBIYA : 30)
Namun kebaikan air ini tentulah baik jika memang digunakan tepat sebagai fungsinya, seperti ada air untuk mandi, air untuk memasak, air untuk mencuci, air untuk minum dsb. Tentunya kita tidak mau minum air yang sebenarnya bukan difungsikan sebagai air minum, misalkan kita diharuskan minum air untuk mencuci tentu ini bukan hal baik karena menggunakan air tidak sebagai fungsinya.
Coba ingat, selama ini anda minum air apa?? Apakah memang layak digunakan sebagai air minum
No comments:
Post a Comment